Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, banyak aplikasi teknologi yang telah dikembangkan. Perkembangan teknologi juga melahirkan sebuah konsep pembelajaran baru yaitu mobile learning atau mLearning. mLearning adalah pembelajaran yang menggunakan telepon bimbit atau PDA sebagai sarana untuk melakukan pembelajaran. Dengan adanya mLearning, seseorang boleh melakukan pembelajaran pada waktu dan tempat yang lebih fleksibel.
M -Learning adalah pembelajaran yang unik karena
pembelajar dapat mengakses materi pembelajaran, arahan
dan aplikasi yang berkaitan dengan pembelajaran, kapan-pun dan dimana-pun. Hal
ini akan meningkatkan perhatian pada materi pembelajaran, membuat pembelajaran
menjadi persuasif dan dapat mendorong motivasi pembelajar kepada pembelajaran
sepanjang hayat (lifelong) learning). Selain itu, dibandingkan
pembelajaran konvensional, mLearning memungkinkan adanya lebih banyak
kesempatan untuk kolaborasi dan berinteraksi secara informal diantara
pembelajaran. Perkembangan dalam bidang teknologi telah mengubah cara manusia
untuk belajar.
(Naismith, Lonsdale, Vavoula, & Sharples, 2004;
Ting, 2007). Proses pembelajaran kini melampaui ruang kelas
(Kukulska-Hulme & Traxler, 2005) bersifat globalisasi dan sepanjang
hayat (longlife education) (Sharples, 2000). Pada masa kini banyak
penyelidik dalam bidang akademik dan industri mula mencoba potensi
teknologi dan peralatan mobile untuk mendukung pembelajaran (Sharples,
2000; Sharples, 2002; Liu, Wang, Chan, Ko, & Yang, 2003). Penelitian
terdahulu lalu telah menunjukkan teknologi mobile dapat memberikan
pengaruh yang signifikan dalam mendukung pengajaran dan pembelajaran
(Perry, 2003; Zurita & Nussbaum, 2004). Sementara itu Wood (2003)
pula berpendapat penggunaan teknologi wireless dalam pendidikan dapat
menyumbang ke arah menyelesaikan jurang digital dalam kalangan Negara-negara
berkembang , karena pada umumnya peralatan teknologi seperti
handphone, iPad, PDA adalah lebih murah berbanding komputer desktop.Projek-projek
M-learning di Eropa seperti “Projek Leonardo da Vinci” dan“IST FP5″ di
Eropa (Keegan, 2005), projek UniWap (Sariola, Sampson, Vuorinen &kynaslahti
,2001) menunjukkan M-learning menjadi penting dalam dunia.
pendidikan. Pembelajaran Mobile atau mobile
learning merupakan satu langkah ke hadapan dalam perkembangan pembelajaran
elektronik (eLeaming) (Fagerberg, Rekkedal, & Russell, 2002). Dengan
penghasilan alat komunikasi mudah alih, pakar pendidikan coba mengambil
inisiatif untuk mengaplikasikan penggunaan alat tersebut dalam pengajaran dan
pembelajaran.
Beberapa penyelidikM- learning mengatakan
bahwa peralatan mobile membolehkan pelajar berbagi informasi, menyelaraskan
tugas-tugas mereka secara lebih luas dan berfungsi dengan lebih berkesan dalam
situasi yang memerlukan kerjasama antara anggota (Chien, 1997; Coil, 1998;
Nulden, 1999,2000; Jimenez et al., 2003; Sharples, 2000a; Sharples et al.,
2000b).
Berbagai pandangan telah dikemukakan tentang
definisi mLearning. Diantaranya mengatakan bahwa mLearning merupakan pendekatan
pengajaran dan pembelajaran yang dikenali sebagai pembelajaran melalui
peralatan komputer (Quinn, 2000), kandungan pengajaran berasaskan jaringan
(Malinen, Kari, & Tiusanen, 2003), jaringan-pembelajaran tanpa wayar
(wireless network-learning) (Boerner,2002) atau kurikulum berasaskan teknologi
(Anderson, 2002; Milrad, 2002). Dalam laporan penyelidikan berjudul A
Glance at the Future, (Mobile Education, 2003) definisi M-learning adalah
seperti berikut:
mLearning is learning that can take place
anytime, anywhere with the help of a mobile computer device. The device must be
capable of presenting learning content and providing wireless two-way
communication between teacherts) and studenus). Typically, an educational
organization administrates both the course content and the communication
services.
Pendapat yang sama dinyatakan oleh Chabra dan
Figueiredo (2002) serta Harris (2001) yang mengatakan M-Learning ialah
kemampuan menerima pembelajaran pada setiap waktu, di mana-mana juga, dan dengan
apa-apa peralatan sekaipun. Lehner, Nosekabel dan Lehmann (2001) berpandangan
terdapat dua kekuatan dengan mLearning ini “anytime, anywhere learning
and teaching while doing.
Definisi yang dibincangkan di atas menunjukkan
bahwa mLearning adalah satu bentuk pembelajaran yang menggunakan teknologi
mudah alih atau di tempat di mana infrastrukturnya membolehkan penggunaan
teknologi tanpa-kabel serta memfokus kepada penghantaran kandungan
pembelajaran melalui peralatan elektronik mudah alih (Saedah Siraj, 2002,
2004).
Pembelajaran Mobile adalah satu bentuk pembelajaran
yang tidak terikat kepada tempat dan masa. Peralatan teknologi mudah alih yang
berukuran lebih kecil seperti PDA (Personal Digital Assistant), Compaq iPaq,
laptop, wireless screenphone HS21O. smart phone R380 dan sebagainya digunakan
sebagai alat pengajaran dan pembelajaran bagi menyampaikan dan mendapatkan
informasi
0 komentar:
Posting Komentar